JAKARTA – Wakil Ketua DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menceritakan soal kepemimpinan kakaknya, Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan yang dia nilai kebal terhadap korupsi.
Sebab, menurut Hashim, setelah 2 bulan menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo membatalkan kontrak-kontrak alutsista yang diduga dikorupsi. Hal itu disampaikannya dalam sebuah video yang diunggah stasiun televisi swasta di YouTube.
“Saudara-saudara, saya mau buka saja prestasi Prabowo. Dua bulan jabat Menteri, dia batalkan kontrak-kontrak alutsista, di Kementerian Pertahanan senilai Rp50 triliun,” ujar Hashim, sebagaimana ditulis Senin (20/7).
Hashim sendiri mengaku kaget mendengar cerita kakaknya beberapa bulan lalu, tepatnya, saat tahun baru lalu. Dia bilang, Prabowo tidak menandatangani kontrak itu dan mengembalikan Rp50 triliun ke Kementerian Keuangan.
“Rp50 triliun dia tidak mau tanda tangan, dia batalkan uang itu lalu dikembalikan ke Menteri Keuangan,” katanya.
Hashim menyebut, Prabowo enggan terlibat kasus korupsi sehingga membatalkan kontrak alutsista tersebut.
“Dia bilang ke saya, ‘Saya tidak mau terlibat korupsi. Ini kontrak korup’. Dia orang low profile, dia bilang nggak mau terlibat korupsi,” kata Hashim. (mdk)
Sumber: merdeka.com