Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, memberikan pujian terhadap pidato Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa baru-baru ini. Hasto menganggap pidato tersebut mencerminkan suara seluruh rakyat Indonesia dalam menentang kekejaman yang terjadi di Gaza.
Hasto menegaskan bahwa pidato Prabowo menunjukkan keberanian dan ketegasan dalam menyampaikan posisi Indonesia terhadap kondisi kemanusiaan di Palestina. Ia merasa bangga karena pernyataan itu sejalan dengan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.
“Perkataan Presiden Prabowo memiliki makna yang mendalam secara historis dan ideologis,” ujar Hasto dalam keterangan resminya. Ia menilai bahwa sikap tersebut bukan hanya berdampak internasional tetapi juga menguatkan solidaritas di dalam negeri.
Pentingnya Dukungan terhadap Palestina di Tingkat Internasional
Menurut Hasto, Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Dukungan ini terlihat jelas dalam pidato Prabowo yang menekankan perlunya mengakhiri praktik-praktik antikemanusiaan di Gaza.
Hasto juga mengajak masyarakat Indonesia untuk turut serta dalam menggalang solidaritas internasional bagi Palestina. Ia percaya bahwa dukungan yang kuat dari rakyat Indonesia dapat berkontribusi pada upaya global untuk mengatasi krisis kemanusiaan tersebut.
“Kita semua harus bersatu dan mengutuk semua tindakan yang tidak manusiawi,” tambahnya. Pidato Presiden Prabowo, menurut Hasto, sejalan dengan semangat perjuangan Indonesia di tingkat dunia.
Suanan Pidato yang Bersejarah dan Inspiratif
Hasto menggarisbawahi bahwa nukilan dalam pidato Prabowo mengingatkan kita pada perjuangan Presiden Sukarno di Konferensi Asia Afrika. Sukarno dikenal sebagai salah satu tokoh yang memperjuangkan kemerdekaan Palestina sejak lama.
“Apa yang disampaikan oleh Prabowo sangat sejalan dengan apa yang diperjuangkan oleh Bung Karno,” ujar Hasto. Ia percaya bahwa pemimpin saat ini harus melanjutkan visi tersebut di era modern ini.
Pidato tersebut bukan sekadar deklarasi politik, tetapi juga sebuah pengingat akan tanggung jawab Indonesia sebagai negara yang peduli terhadap nasib bangsa lain. Hal ini merupakan bagian dari identitas sebagai bangsa yang merdeka.
Konteks Global dan Solusi Dua Negara
Dalam pidatonya, Prabowo juga menyentuh solusi dua negara sebagai pendekatan untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Ini adalah kerangka yang diinginkan untuk menciptakan perdamaian yang langgeng antara kedua negara.
Ia menegaskan, “Indonesia siap untuk mengakui Israel jika Palestina berhak merdeka.” Pernyataan ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk berdialog dan menciptakan perdamaian di kawasan.
Solusi tersebut membutuhkan kerjasama dan pengakuan timbal balik antara Israel dan Palestina, dan Hasto meyakini bahwa hal ini adalah langkah yang harus diambil demi kepentingan bersama.