Pertandingan antara Persib Bandung dan Selangor FC di babak ketiga AFC Champions League Two (ACL 2) berlangsung di Stadion Bandung Lautan Api, Bandung, pada tanggal 23 Oktober. Dalam laga ini, Persib berhasil meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0 berkat gol Adam Alis pada menit ke-29.
Menariknya, Persib memutuskan untuk tidak menurunkan gelandang andalannya, Thom Haye, sebagai starter, dan bahkan ia tidak tercantum dalam daftar cadangan. Hingga kini, klub belum memberikan penjelasan resmi terkait absennya Haye, yang biasanya menjadi tumpuan di lini tengah.
Sejak peluit dibunyikan, Persib langsung menunjukkan intensitas permainannya dengan melancarkan serangan-serangan berbahaya ke arah gawang Selangor. Serangan mereka tidak hanya memberikan tekanan, tetapi juga menciptakan beberapa peluang yang mengancam.
Analisis Performa Persib di Babak Pertama Laga
Pada menit ke-10, Persib mendapatkan peluang emas melalui Uilliam Barros Pereira, namun tembakan kerasnya masih bisa diblok oleh kiper Selangor. Setelah itu, di menit ke-12, Uilliam kembali menguji ketangguhan kiper lawan, tetapi usaha tersebut juga gagal berbuah manis.
Serangan tim tuan rumah semakin meningkat, dan pada menit ke-29, kerja sama apik antara Marc Klok dan Adam Alis membuahkan hasil. Umpan terobosan yang diberikan Klok berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Alis, yang kemudian berhasil mengecoh kiper Selangor untuk membawa Persib unggul 1-0.
Di sisa babak pertama, Selangor berusaha untuk bangkit dan menciptakan peluang. Pada menit ke-40, tembakan keras Chrigor mengancam gawang Persib, namun Teja Paku Alam, kiper Persib, menunjukkan ketangguhannya dengan menangkap peluru panas tersebut. Skor 1-0 pun bertahan hingga babak pertama berakhir.
Strategi Permainan dari Tim Tuan Rumah
Pelatih Persib menerapkan strategi menyerang sejak awal dengan memanfaatkan kecepatan pemain sayap mereka. Pemain seperti Uilliam Barros Ferreira dan Adam Alis menjadi tumpuan utama untuk menciptakan peluang bagi lini depan tim. Kombinasi antara skill individu dan kerja sama tim terlihat jelas di lapangan.
Pemain tengah Marc Klok tampak menjadi motor serangan, mampu memberikan umpan-umpan yang tepat sasaran. Kehilangan Thom Haye di lini tengah tidak terlalu berpengaruh karena para pemain lainnya mampu menjalankan perannya dengan baik, meski masih ada ruang untuk perbaikan.
Selangor FC, meski tertinggal, tidak menyerah dengan mudah. Mereka mencoba untuk menciptakan peluang dari sisi sayap, tetapi pertahanan Persib yang solid membatasi ruang gerak mereka. Strategi bertahan yang diterapkan oleh Persib terbukti efektif dalam menjaga keunggulan.
Statistik dan Data Pertandingan Yang Menarik
Selama babak pertama, Persib mendominasi penguasaan bola dengan persentase lebih dari 60%. Ini menunjukkan bahwa tim tuan rumah mampu mengendalikan ritme permainan dan menciptakan lebih banyak peluang. Sayangnya, efektivitas dalam penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah bagi tim.
Secara keseluruhan, Persib mencatatkan lebih banyak tembakan ke arah gawang dibandingkan Selangor. Dari total 10 tembakan, Persib berhasil menghasilkan 4 tembakan yang mengarah tepat ke gawang, sementara Selangor hanya mencatatkan 3 tembakan dengan 1 yang mengarah ke gawang.
Pelatih Persib tentunya akan mengevaluasi performa tim selama babak pertama ini, terutama dalam hal penyelesaian akhir. Jika mereka dapat meningkatkan efektivitas serangan, bukan tidak mungkin mereka bisa memperoleh kemenangan yang lebih meyakinkan di pertandingan selanjutnya.