Pelatihan Coding Camp 2026 Siap Menghasilkan Talenta Digital dengan 900 Jam Pembelajaran

Coding Camp yang didukung oleh DBS Foundation 2026 akan memperkenalkan tiga alur pembelajaran inovatif, dirancang khusus untuk mempersiapkan peserta memasuki dunia kerja. Dengan fokus pada pengembangan keterampilan praktis dan pengetahuan yang relevan, program ini menjanjikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan menyeluruh.

Tiga alur pembelajaran tersebut meliputi AI Engineer, Data Scientist, dan Full-Stack Web Developer. Selain itu, peserta juga akan memperoleh keterampilan interpersonal seperti wawancara dalam bahasa Inggris dan literasi finansial, yang semakin menambah nilai tambah pada kurikulum yang sudah ada.

“Dalam dua tahun terakhir, durasi program meningkat dari 300 jam menjadi 900 jam pelatihan,” ungkap Kepala Grup Pemasaran Strategis & Komunikasi PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika, di Jakarta. Dengan peningkatan ini, diharapkan akan tercipta pengalaman belajar yang lebih intensif dan komprehensif bagi peserta.

Pelatihan selama 900 jam ini akan melibatkan 20 persen pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sisanya adalah mahasiswa perguruan tinggi. Program ini dirancang untuk berjalan selama 5,5 bulan, dengan peserta dapat memperoleh 20 SKS yang setara dengan kredit akademik di lingkungan perguruan tinggi.

Peserta diharapkan dapat menciptakan sebuah karya yang dapat dipresentasikan sebagai bagian dari proses belajar mereka. Karya ini akan menjadi nilai tambah ketika mereka melamar pekerjaan, memberi mereka keunggulan dalam kompetisi di dunia kerja yang semakin ketat.

“Kami juga ingin meningkatkan tingkat kelulusan peserta untuk mencapai hasil yang lebih baik dibandingkan sebelumnya,” imbuh Mona. Hal ini menunjukkan komitmen DBS Foundation untuk tidak hanya mencetak lulusan berkualitas tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di industri.

DBS Foundation dan Dicoding berkolaborasi untuk mencetak individu yang memiliki kemampuan, pola pikir berkembang, dan kecintaan terhadap pembelajaran berkelanjutan. Tujuannya adalah agar peserta dapat tetap relevan di berbagai sektor dan memiliki etos kerja yang kuat.

“Lulusan program kami umumnya memiliki dasar pengetahuan yang kuat, mampu belajar dengan cepat, berinisiatif tinggi, berpikir kritis, dan mampu berkolaborasi dengan baik,” terang CEO Dicoding, Narenda Wicaksono. Hal ini merupakan cerminan dari kualitas kurikulum dan pengajaran yang diterapkan di Coding Camp ini.

Mengapa Coding Camp Ini Penting untuk Karier Anda di Masa Depan?

Di era digital saat ini, keterampilan teknologi menjadi semakin penting dan dicari oleh berbagai industri. Program ini menciptakan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan keterampilan yang sangat relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Dengan menguasai teknologi terbaru, mereka dapat menjadi kandidat yang lebih menarik bagi para pemberi kerja.

Pendidikan yang ditawarkan dalam Coding Camp ini tidak hanya terbatas pada penguasaan teknis, tetapi juga mencakup peningkatan soft skill. Kemampuan seperti komunikasi, kerja sama, dan pemecahan masalah akan mempersiapkan peserta untuk bekerja dalam tim yang beragam dan menghadapi berbagai tantangan di dunia kerja.

Selain itu, adanya proyek yang harus diselesaikan peserta selama program akan memberikan pengalaman praktis yang sangat berharga. Proyek ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis mereka, tetapi juga memberikan pengalaman nyata tentang bagaimana menghadapi deadline dan bekerja dalam lingkungan yang penuh tekanan.

Kurikulum yang Adaptif dan Relevan untuk Kebutuhan Industri

Kurikulum dalam Coding Camp dirancang agar selalu up-to-date dan selaras dengan perkembangan industri teknologi. Ini memastikan bahwa peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga bagaimana menerapkannya dalam konteks nyata. Pembaruan kurikulum secara berkala menjadi salah satu fokus utama program ini.

Mengikuti tren teknologi yang berkembang, seperti AI dan data science, peserta akan dipersiapkan untuk memasuki bidang yang sangat kompetitif. Dengan keterampilan yang tepat, mereka akan lebih cepat beradaptasi dan berkontribusi dalam proyek-proyek yang memerlukan pemahaman teknologi yang mendalam.

Belajar dari para ahli di bidangnya, peserta mendapatkan wawasan berharga yang tidak selalu tersedia di lingkungan akademis. Pembimbing dan instruktur yang berpengalaman akan membimbing peserta dan membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan praktis yang mungkin mereka miliki.

Siapa Saja yang Dapat Bergabung dalam Program Coding Camp Ini?

Program Coding Camp terbuka untuk semua individu yang memiliki minat dalam teknologi, baik pelajar SMK maupun mahasiswa. Dengan pendekatan inklusif, setiap orang yang berkeinginan untuk belajar dan berkembang dipersilakan untuk mendaftar dan mengikuti pelatihan ini. Tidak ada batasan usia yang ketat, asalkan peserta memiliki keinginan untuk belajar dan beradaptasi.

Pendaftaran program ini juga memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin beralih karier, membuatnya menjadi pilihan menarik bagi profesional yang ingin mengubah jalur karier mereka. Dengan keterampilan baru, mereka dapat memasuki dunia teknologi yang menjanjikan.

Melalui program ini, peserta tidak hanya mendapatkan pelatihan, tetapi juga membangun jaringan profesional yang akan sangat berharga untuk karier mereka di masa depan. Kolaborasi dengan sesama peserta dan pembimbing akan membuka peluang baru untuk kemajuan karier.

Related posts