Janice Tjen Masuk Final Jinan Open 2025

Petenis putri Indonesia, Janice Tjen, menunjukkan performa gemilang di Jinan Open 2025. Ia berhasil melangkah ke final setelah mengalahkan wakil Selandia Baru, Lulu Sun, dalam pertandingan semifinal yang berlangsung di Jinan Olympic Sports Center, Jumat (17/10).

Keberhasilan Janice Tjen tidak didapat dengan mudah. Di set pertama, ia sempat tertinggal 4-6 namun menunjukkan determinasi untuk bangkit di set kedua.

Dengan semangat yang tinggi, Janice meraih kemenangan set kedua dengan skor 7-6. Kunci keberhasilannya terletak pada konsistensi permainan yang ia tunjukkan sepanjang pertandingan.

Analisis Pertandingan Semifinal Jinan Open 2025

Pertandingan semifinal ini menjadi salah satu momen bersejarah bagi Janice Tjen. Ia mampu beradaptasi dengan baik menghadapi tekanan dari lawannya, Lulu Sun, yang dikenal memiliki permainan agresif.

Taktik yang diterapkan Janice terbukti efektif. Ia mengubah gaya permainannya dan memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk menjegal langkah lawan.

Di set ketiga, Janice kembali menunjukkan kualitasnya dengan kemenangan 6-4. Kemenangan tersebut membuatnya semakin dekat meraih gelar juara di Jinan Open.

Persiapan Menuju Final Jinan Open 2025

Setelah memastikan tempat di final, perhatian kini tertuju pada lawan yang akan dihadapi. Janice Tjen akan bertemu dengan petenis Hungaria, Anna Bondar, yang diprediksi akan memberikan perlawanan sengit.

Bondar melaju ke final setelah mengalahkan Priska Nugroho dari Indonesia dengan skor telak 6-4, 6-0. Ini menandakan bahwa pertarungan final akan menjadi laga seru antara petenis-petenis berbakat.

Janice akan mempersiapkan diri dengan matang menghadapi gaya permainan Bondar. Latihan intensif dan strategi yang matang menjadi fokus utama bagi Janice menjelang laga final.

Usaha dan Determinasi Janice Tjen dalam Kariernya

Janice Tjen tidak hanya menunjukkan performa yang apik di Jinan Open, tetapi juga telah mencatat prestasi lainnya sebelum ajang ini. Di WTA Tour Sao Paulo 2025, ia berhasil mencapai final, meski harus puas sebagai runner-up.

Pada final tersebut, Janice mengalami kekalahan dari Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah asal Prancis dengan skor 3-6, 4-6. Namun, pengalaman tersebut menjadi pembelajaran berharga bagi Janice untuk meningkatkan kualitas permainannya.

Selama perjalanan kariernya, Janice Tjen selalu menunjukkan semangat juang yang tinggi. Kekuatan mental dan fisik menjadi faktor penentu dalam setiap pertandingan yang ia jalani.

Related posts