Fajar Alfian baru-baru ini mengalami insiden yang cukup mengkhawatirkan saat bertanding di babak semifinal Denmark Open 2025. Kejadian itu membuatnya terjatuh dan merasakan dampak yang cukup serius, namun ia berhasil melanjutkan pertandingan dan memperoleh kemenangan.
Bersama rekannya Muhammad Shohibul Fikri, mereka berhasil mengalahkan pasangan asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-15 dan 21-18. Walaupun mengalami cedera, Fajar bersyukur dapat menyelesaikan pertandingan dengan baik.
“Di gim pertama, saya terjatuh dengan cukup keras. Meskipun saya mengalami rasa pusing dan keliyengan, saya tetap berusaha dan bersyukur bisa meraih kemenangan,” ujarnya.
Kondisi Saat Insiden Terjadi di Laga Penting
Insiden tersebut berlangsung di gim pertama saat skor menunjukkan 17-14. Pada saat itu, Fajar bersama Fikri sedang mendapatkan tekanan yang cukup signifikan dari lawan mereka.
Sebuah pukulan dari Wang Chang yang mengarah ke Fajar membuatnya berusaha mengembalikan bola dengan melompat. Namun, saat mendarat, ia mengalami kesulitan dan jatuh dengan cara yang tidak tepat.
Kejadian ini disinyalir disebabkan oleh lapangan yang licin, yang membuat keseimbangannya terganggu. Fajar mendarat tidak sempurna dan terpelanting ke tanah, tetapi ia masih bisa kembali bermain setelah insiden tersebut.
Fajar Menghadapi Tantangan di Dalam Pertandingan
Walaupun mengalami cedera, Fajar tampak berusaha keras untuk tetap fokus pada pertandingan. Ia bahkan sempat memegangi bagian bokongnya sejenak setelah terjatuh.
Kendati ketidaknyamanan itu, ia berhasil mengalahkan lawan-lawan yang tampil cukup menekan. Dalam pikiran Fajar, ia bimbang untuk melanjutkan pertandingan atau tidak, namun niat untuk menang lebih besar.
“Saya sangat bersyukur bisa melanjutkan dan memenangkan pertandingan. Rasanya tidak mudah melawan Liang/Wang, terutama saat kami tertinggal di gim kedua,” tuturnya dengan optimis.
Pemulihan dan Langkah Selanjutnya untuk Fajar Alfian
Setelah pertandingan yang cukup menegangkan, Fajar berencana untuk melakukan pengecekan medis untuk memastikan tidak ada cedera serius. Ia menginginkan penanganan yang tepat agar bisa tetap berkompetisi di level tertinggi.
Melihat potensi cederanya, penting baginya untuk mendapatkan diagnosis yang jelas dari dokter. “Saya berharap semuanya baik-baik saja dan bisa kembali berlatih setelah mengecek kondisi,” harapnya.
Fajar menyadari pentingnya menjaga kebugaran dan kesehatan, terutama menjelang pertandingan final yang menunggu di depan mata. Baginya, kesehatan menjadi prioritas utama agar dapat bersaing secara maksimal.
