Perjalanan menggunakan kereta api sering kali menciptakan pengalaman yang unik dan tak terlupakan. Mulai dari suasana stasiun yang megah, suara lokomotif yang menggugah semangat berangkat, hingga kebersamaan dalam menikmati minuman hangat dari layanan makanan kereta, setiap momen memberikan kenangan tersendiri bagi penumpang.
Di tengah kesibukan kehidupan sehari-hari, liburan akhir pekan menjadi waktu yang sangat ditunggu untuk melepas penat. Dengan menggunakan kereta api, penumpang dapat merasakan kenyamanan perjalanan sambil menikmati pemandangan yang indah di sepanjang perjalanan.
Memastikan pengalaman perjalanan tetap menyenangkan menjadi tanggung jawab bersama. Dengan adanya saling menghormati antar penumpang, suasana dalam kereta pun dapat terjaga agar tetap nyaman dan menyenangkan bagi semua.
Pentingnya Kereta Api Sebagai Moda Transportasi di Indonesia
Kereta api telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat di pulau Jawa dan Sumatra. Hal ini didukung oleh kenyamanan dan efisiensi waktu yang ditawarkan, terutama di tengah kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di kota-kota besar.
Menurut data, sepanjang periode Januari hingga September 2025, jumlah penumpang kereta api mencapai 41,4 juta. Angka ini menunjukkan betapa tingginya minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi ini, sehingga peran kereta api makin vital dalam mobilitas masyarakat.
Namun, peningkatan jumlah penumpang ini juga memerlukan kesadaran dan tanggung jawab dari setiap individu. Dengan banyaknya orang yang berada dalam satu ruang, sikap saling menghormati menjadi elemen utama yang harus dijaga untuk menciptakan suasana nyaman di dalam kereta.
Faktor yang Mempengaruhi Kenyamanan Perjalanan Kereta Api
Kenyamanan dalam perjalanan tidak hanya bergantung pada fasilitas fisik yang ada. Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, perilaku penumpang juga sangat menentukan kenyamanan selama perjalanan.
Fasilitas seperti kebersihan gerbong dan ketepatan waktu tentu sangat penting. Namun, jika penumpang tidak saling menghormati, suasana yang nyaman bisa sangat mudah terganggu.
Contohnya, dalam ruang gerbong yang tidak terlalu luas, kehadiran banyak orang bisa menimbulkan gesekan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, saling menghargai antar penumpang harus ditanamkan sebagai budaya dalam perjalanan menggunakan kereta api.
Praktik Baik untuk Menjaga Ketertiban di Dalam Kereta Api
Menjaga ketertiban di dalam kereta api bisa dimulai dengan hal-hal sederhana. Misalnya, memberikan ruang bagi penumpang lain untuk duduk dan tidak berjajar di lorong. Saling memberi pengertian ketika satu penumpang ingin mengeluarkan barang dari bagasi juga penting untuk menjaga suasana tetap kondusif.
Sikap saling menghormati juga terlihat dari cara berkomunikasi antar penumpang. Menggunakan bahasa sopan dan tidak keras dapat mengurangi gesekan yang mungkin terjadi. Ketika semua penumpang menerapkan etika ini, perjalanan pun akan terasa lebih nyaman dan menyenangkan.
Contoh praktik baik lainnya adalah tetap menjaga kebersihan di dalam kereta. Membuang sampah pada tempatnya dan tidak mengotori arena sekitar sangat penting dalam menjaga kualitas perjalanan bagi semua orang.
