Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, baru-baru ini menjelaskan keputusan untuk mempertahankan wasit asal Jepang, Yudai Yamamoto, dalam kompetisi Super League 2025/2026. Ogawa menegaskan bahwa pemilihan ini dilakukan berdasarkan penilaian yang objektif, meski keduanya berasal dari negara yang sama.
Selain Yamamoto, terdapat juga wasit dari negara lain seperti Singapura dan Uzbekistan yang akan dilibatkan. Ini menunjukkan bahwa PSSI berupaya memberikan kualitas terbaik dalam setiap pertandingan yang diadakan di liga tersebut.
“Kami memang mengundang wasit asing dari berbagai negara, yang juga berstatus FIFA. Mereka memiliki agenda yang padat dalam memimpin turnamen AFC, FIFA, dan liga-liga di negara mereka sendiri,” jelas Ogawa kepada wartawan.
Mengapa Yudai Yamamoto Dipilih sebagai Wasit Utama?
Ogawa merinci alasan di balik pemilihan Yamamoto sebagai wasit tetap untuk Super League musim mendatang. Menurutnya, selama ini Yamamoto menunjukkan kualitas yang sangat memuaskan dalam memimpin pertandingan.
Pengalaman Yamamoto yang dimulai sejak tahun 2008, serta lisensi FIFA yang didapat pada tahun 2011, menjadi acuan penting bagi penilaiannya. Hal ini memberikan keyakinan bahwa Yamamoto dapat menjalankan tugasnya dengan baik di liga Indonesia.
Dengan pengalaman tersebut, Yamamoto pernah bertugas di Liga 1 pada tahun 2017. PSSI melihat latar belakang ini sebagai aspek positif, sehingga tidak ragu untuk menjaga keterlibatan Yamamoto di Super League 2025/2026.
Pengalaman dan Kualitas Yudai Yamamoto sebagai Wasit
Semenjak 2008, Yamamoto berhasil menanjak ke Kelas 1 wasit Liga Jepang dan mencatatkan diri sebagai wasit FIFA pada tahun 2011. Waktu yang cukup panjang ini menunjukkan dedikasi dan komitmennya terhadap profesi yang dipilih.
Menariknya, setelah menjadi wasit profesional JFA pada tahun 2015, Yamamoto memilih untuk menetap di Indonesia, menunjukkan ikatan yang kuat dengan sepak bola Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa ia berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi liga ini.
Ogawa menambahkan bahwa dengan keterlibatannya di liga, Yamamoto diharapkan dapat membawa pengalaman dan perspektif baru yang bermanfaat bagi perkembangan wasit lokal di Indonesia.
Persiapan Yudai Yamamoto Menyongsong Super League 2025/2026
Yamamoto akan efektif bertugas sebagai wasit tetap di Super League 2025/2026 mulai 1 Januari 2026. Pada putaran kedua, ia akan memimpin pertandingan dan diharapkan dapat memberikan performa maksimal untuk semua tim.
Selain itu, Yamamoto juga memproyeksikan untuk bertugas di putaran pertama Super League 2026/2027. Persiapan yang matang jelas menjadi fokus utama bagi setiap wasit dalam menghadapi season yang baru.
Komitmennya untuk terus mengasah kemampuan Bahasa Indonesia, termasuk memahami istilah-istilah yang sifatnya negatif, menunjukkan juga sikap profesionalismenya. “Sebagai wasit, belajar bahasa lokal adalah sebuah keharusan untuk menjaga ketertiban di lapangan,” tuturnya.