FAM Tidak Berencana Banding Setelah Dikenakan Sanksi FIFA

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengungkapkan bahwa mereka masih menunggu informasi lebih lanjut terkait sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA. Hingga saat ini, FAM belum mengambil langkah untuk mengajukan banding karena proses dokumentasi dari FIFA masih belum lengkap.

Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Noor Azman Hj. Rahman, menegaskan bahwa pengajuan banding akan dilakukan setelah mendapatkan semua dokumen resmi dari FIFA. Dalam situasi ini, mereka menekankan pentingnya menunggu informasi sebelum bertindak lebih lanjut.

“Proses banding hanya bisa dimulai setelah kami menerima dokumentasi utuh mengenai sanksi ini,” ujar Noor Azman. Hal ini menunjukkan bahwa organisasi sepak bola Malaysia tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan yang berpotensi besar.

Langkah Pertama dalam Menghadapi Sanksi FIFA

Menunggu dokumen dari FIFA adalah langkah penting dalam proses hukum ini. FAM berkomitmen untuk mengikuti prosedur yang sesuai, demi memastikan praktis dan legalitas banding yang akan diajukan nanti.

Di sisi lain, FAM menyatakan bahwa mereka tidak akan memberikan komentar lebih lanjut sampai proses banding benar-benar selesai. Keputusan ini diambil agar informasi yang disampaikan akurat dan tidak menimbulkan spekulasi.

Bahkan, Wakil Presiden FAM, Dollah Salleh, juga menyampaikan keyakinan bahwa masalah ini bisa diselesaikan dengan cepat. Ia berharap bahwa semua pihak dapat melihat hasil positif dalam waktu dekat.

Penjelasan Mengenai Sanksi dan Denda yang Dikenakan

Sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA terhadap FAM dan tujuh pemain naturalisasi Malaysia adalah bentuk tindakan tegas atas penggunaan dokumen palsu. Denda yang mencapai CHF 350.000 atau sekitar Rp7,3 miliar ini menjadi beban finansial yang cukup signifikan bagi asosiasi sepak bola tersebut.

Tujuh pemain yang terkena sanksi juga menerima larangan untuk tampil di semua kompetisi sepak bola selama satu tahun. Masing-masing pemain dikenakan denda sebesar CHF 2.000 yang setara dengan Rp41,8 juta.

Nama-nama pemain yang disanksi termasuk Gabriel Felipe Arrocha dan Rodrigo Julián Holgado. Dengan denda yang cukup berat, FAM diharapkan dapat meningkatkan kebijakan internal sehingga insiden serupa tidak terulang di masa depan.

Harapan FAM dan Langkah Selanjutnya

FAM sekarang harus fokus pada langkah-langkah yang diperlukan untuk menanggapi sanksi ini. Mereka berharap dapat segera menyelesaikan masalah ini tanpa berlama-lama, hingga bisa kembali beraktivitas penuh dalam dunia sepak bola.

Dollah Salleh juga memberikan pesan positif mengenai penyelesaian masalah ini. Ia optimis bahwa tim FAM akan dapat menyusun strategi yang tepat dalam menanggapi hukuman tersebut dan mengambil langkah untuk melindungi hak mereka.

“Insya Allah, kami bisa menemukan jalan keluar dalam sepuluh hari ke depan,” ujarnya. Keyakinan seperti ini bisa jadi dorongan bagi seluruh anggota tim dan pendukungnya.

Related posts