Saat ini, penguatan mata uang regional, khususnya ringgit Malaysia, memiliki dampak signifikan terhadap perilaku wisata masyarakatnya. Hal ini tampak jelas pada meningkatnya jumlah turis Malaysia yang memutuskan untuk berlibur ke luar negeri, terutama selama libur panjang, yang dinyatakan oleh Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim. Dalam pernyataannya, Anwar menyebut bahwa negara-negara tujuan seperti Thailand, Jepang, dan Indonesia menjadi pilihan utama. Dengan fluktuasi nilai tukar yang terjadi, situasi ini menciptakan peluang baru bagi warga Malaysia untuk menjelajahi destinasi internasional dengan lebih mudah dan terjangkau. Satu contoh nyata dari fenomena ini…
Read More