Labubu Bikin Pop Mart Panen Cuan dengan Pendapatan Melonjak Menjadi Rp29 Triliun

Jakarta, Pop Mart, produsen mainan asal China, mengalami pertumbuhan yang signifikan dengan mencatat pendapatan hampir dua kali lipat pada tahun 2024, mencapai US$1,8 miliar atau sekitar Rp29 triliun. Lonjakan ini sebagian besar disebabkan oleh kesuksesan karakter ikonik mereka, Labubu, yang viral dan menjadi fenomena di kalangan para pecinta koleksi mainan. CEO Pop Mart, Wang Ning, menunjukkan optimisme tinggi terhadap tren pertumbuhan ini. Ia menetapkan target yang ambisius, yaitu pendapatan mencapai US$4,2 miliar (sekitar Rp67 triliun) pada tahun 2025, yang dianggapnya cukup realistis. Koleksi Labubu dirilis pada bulan Oktober 2023, dan…

Read More

Trump Desak ByteDance Jual TikTok ke Investor AS Sebesar 234 Triliun Rupiah

Meskipun perintah eksekutif telah diimplementasikan untuk mendesak ByteDance menjual TikTok, situasi ini menghadirkan dinamika baru. Presiden Trump berkomitmen untuk memperkuat penegakan hukum dan pelarangan penggunaan aplikasi, namun muncul dengan opsi kompromi yang lebih fleksibel. Menariknya, kompromi ini menghadirkan batas waktu baru bagi TikTok sebelum memutuskan untuk memblokir aksesnya. Batas waktu yang ditetapkan kini adalah hingga 20 Januari 2026, memberikan kesempatan lebih bagi semua pihak terlibat untuk beradaptasi dengan kebijakan baru ini. Walaupun penundaan ini memberi kelonggaran, mengubah struktur kepemilikan TikTok di Amerika Serikat menjadi hal yang tak terhindarkan. ByteDance, sebagai…

Read More

Nvidia Investasi Rp 1.665 Triliun ke OpenAI untuk Saingi China

Pergeseran kekuatan dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) semakin terasa saat perusahaan teknologi besar berkolaborasi untuk menciptakan ekosistem yang aman dari pengaruh luar. Nvidia dan OpenAI tampaknya berkomitmen untuk membangun fondasi baru yang melindungi inovasi perusahaan Barat dari ancaman dominasi China. Keberanian mereka dalam menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan terkemuka, termasuk Microsoft dan Oracle, menunjukkan niat bulat untuk menciptakan infrastruktur AI yang sangat maju. Ini bukan sekadar kolaborasi teknologi, melainkan pernyataan strategis dalam pengembangan AI global. Pernyataan Jensen Huang, CEO Nvidia, menekankan bahwa pendanaan OpenAI dapat menjadi lompatan signifikan dalam evolusi…

Read More

Galaxy Corporation Agensi G-Dragon Raih Pendapatan Rp1,2 Triliun

Galaxy Corporation, sebuah perusahaan teknologi hiburan yang mengandalkan kecerdasan buatan, baru-baru ini mencatatkan hasil keuangan yang sangat mengesankan. Pada paruh pertama tahun 2025, perusahaan ini berhasil mencetak pendapatan sebesar 126 miliar won, setara dengan US$90,4 juta atau sekitar Rp1,3 triliun, menunjukkan kebangkitan signifikan di tengah tantangan industri yang terus berkembang. Dalam laporan keuangannya, perusahaan ini melaporkan laba operasi sebesar 12 miliar won dan laba bersih 13 miliar won. Angka-angka ini mencerminkan perubahan yang sangat berarti, terutama setelah beberapa tahun berturut-turut mengalami kerugian di sektor operasi maupun bersih yang cukup besar.…

Read More