Warner Bros Diakuisisi Senilai Rp 1.147 Triliun, Harry Potter dan Game of Thrones Pindah Rumah

Industri hiburan global baru saja dibuat heboh dengan kabar penting mengenai akuisisi yang dilakukan oleh Netflix. Perusahaan streaming terkemuka ini telah secara resmi mengambil alih bisnis film dan streaming dari Warner Bros Discovery dengan nilai mencapai USD 72 miliar, atau sekitar Rp 1,147 triliun. Tawaran ini memang mengagumkan, bahkan melampaui tawaran yang diajukan oleh sejumlah pesaing berat seperti Comcast dan Paramount Skydance. Dengan langkah ini, Netflix tidak hanya mengamankan salah satu aset terpenting dalam dunia perfilman, tetapi juga meletakkan fondasi baru bagi masa depan industri hiburan. Pembelian Warner Bros Discovery…

Read More

Raup Rp3,6 Triliun dan Pecahkan Rekor Musikal For Good

Film “Wicked: For Good” baru saja dirilis dengan hasil yang mengesankan pada pekan pertamanya. Dengan pendapatan global mencapai US$ 226 juta, film ini berhasil mencatatkan diri sebagai peluncuran terbesar dalam sejarah adaptasi musikal Broadway. Dalam penayangan perdana di Amerika Utara, film ini meraih US$ 150 juta, sementara pasar internasional menyumbang tambahan US$ 76 juta. Keberhasilan ini menunjukkan antusiasme penonton yang tinggi terhadap cerita yang kembali diangkat dari panggung ke layar lebar. Dengan mengusung tema dan nuansa yang sedikit lebih gelap daripada film sebelumnya, “Wicked: For Good” tetap mampu menarik perhatian…

Read More

Siri Siap Gunakan Teknologi Gemini AI Google dengan Anggaran Rp 16 Triliun Setiap Tahun

Dalam dunia teknologi yang terus berkembang, keputusan Apple untuk beralih ke Gemini AI milik Google mencerminkan keinginan perusahaan tersebut untuk tetap relevan dan inovatif. Meskipun berbagai opsi telah dieksplorasi, Gemini dipilih karena menawarkan kombinasi terbaik antara kapasitas dan integrasi dengan ekosistem Apple. Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Apple untuk terus memimpin dalam industri teknologi. Sementara itu, perusahaan tetap berkomitmen untuk mengembangkan model AI internal yang mampu mencapai hampir 1 triliun parameter guna memastikan keunggulan kompetitif di masa mendatang. Di pasar China, Apple menghadapi tantangan unik karena keterbatasan…

Read More

Labubu Bikin Pop Mart Panen Cuan dengan Pendapatan Melonjak Menjadi Rp29 Triliun

Jakarta, Pop Mart, produsen mainan asal China, mengalami pertumbuhan yang signifikan dengan mencatat pendapatan hampir dua kali lipat pada tahun 2024, mencapai US$1,8 miliar atau sekitar Rp29 triliun. Lonjakan ini sebagian besar disebabkan oleh kesuksesan karakter ikonik mereka, Labubu, yang viral dan menjadi fenomena di kalangan para pecinta koleksi mainan. CEO Pop Mart, Wang Ning, menunjukkan optimisme tinggi terhadap tren pertumbuhan ini. Ia menetapkan target yang ambisius, yaitu pendapatan mencapai US$4,2 miliar (sekitar Rp67 triliun) pada tahun 2025, yang dianggapnya cukup realistis. Koleksi Labubu dirilis pada bulan Oktober 2023, dan…

Read More

Trump Desak ByteDance Jual TikTok ke Investor AS Sebesar 234 Triliun Rupiah

Meskipun perintah eksekutif telah diimplementasikan untuk mendesak ByteDance menjual TikTok, situasi ini menghadirkan dinamika baru. Presiden Trump berkomitmen untuk memperkuat penegakan hukum dan pelarangan penggunaan aplikasi, namun muncul dengan opsi kompromi yang lebih fleksibel. Menariknya, kompromi ini menghadirkan batas waktu baru bagi TikTok sebelum memutuskan untuk memblokir aksesnya. Batas waktu yang ditetapkan kini adalah hingga 20 Januari 2026, memberikan kesempatan lebih bagi semua pihak terlibat untuk beradaptasi dengan kebijakan baru ini. Walaupun penundaan ini memberi kelonggaran, mengubah struktur kepemilikan TikTok di Amerika Serikat menjadi hal yang tak terhindarkan. ByteDance, sebagai…

Read More

Nvidia Investasi Rp 1.665 Triliun ke OpenAI untuk Saingi China

Pergeseran kekuatan dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) semakin terasa saat perusahaan teknologi besar berkolaborasi untuk menciptakan ekosistem yang aman dari pengaruh luar. Nvidia dan OpenAI tampaknya berkomitmen untuk membangun fondasi baru yang melindungi inovasi perusahaan Barat dari ancaman dominasi China. Keberanian mereka dalam menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan terkemuka, termasuk Microsoft dan Oracle, menunjukkan niat bulat untuk menciptakan infrastruktur AI yang sangat maju. Ini bukan sekadar kolaborasi teknologi, melainkan pernyataan strategis dalam pengembangan AI global. Pernyataan Jensen Huang, CEO Nvidia, menekankan bahwa pendanaan OpenAI dapat menjadi lompatan signifikan dalam evolusi…

Read More

Galaxy Corporation Agensi G-Dragon Raih Pendapatan Rp1,2 Triliun

Galaxy Corporation, sebuah perusahaan teknologi hiburan yang mengandalkan kecerdasan buatan, baru-baru ini mencatatkan hasil keuangan yang sangat mengesankan. Pada paruh pertama tahun 2025, perusahaan ini berhasil mencetak pendapatan sebesar 126 miliar won, setara dengan US$90,4 juta atau sekitar Rp1,3 triliun, menunjukkan kebangkitan signifikan di tengah tantangan industri yang terus berkembang. Dalam laporan keuangannya, perusahaan ini melaporkan laba operasi sebesar 12 miliar won dan laba bersih 13 miliar won. Angka-angka ini mencerminkan perubahan yang sangat berarti, terutama setelah beberapa tahun berturut-turut mengalami kerugian di sektor operasi maupun bersih yang cukup besar.…

Read More